Dari Letusan Menjadi Wisata Unjung Kulon

Sebelum menjadi hutan dan dijadikan wisata Taman Nasional, Ujung Kulon adalah daeran persawahan yang hancur akibat letusan gunung Krakatau. Letusan dari gunung Krakatau tersebut mengakibatkan lokasi Ujung Kulon menjadi hutan yang sering disebut hutan Ujung Kulon. Akhirnya hutan tersebut dijadikan Wisata Taman Nasional Ujung Kulon dan oleh UNESCO dijadikan warisan dunia pada tahun 1992.

Foto Badak Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon dihuni oleh sekitar 60an badak diantaranya bercula satu dan rusa serta beberapa jenis hewan antara lain 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 59 jenis reptilia, 22 jenis amfibia, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 142 jenis ikan, dan 33 jenis terumbu karang yang merupakan kebanggaan Indonesia. Ujung Kulon sangat dijaga kelestariannya sebagaimana Pulau Komodo jadi bila anda bekunjung kesana dijaga ya kelestariannya. Lokasi taman Ujung Kulon berada di ujung barat pulau Jawa dan masih termasuk wilayah krakatau.

Selain hewan, wisata Ujung Kulon juga terdapat kurang lebih 700 jenis tumbuhan terlindungi dengan baik dan 57 jenis di antaranya langka, seperti merbau, palahlar, bungur, cerlang, ki hujan, dan berbagai jenis anggrek. Kira - kira bonsai ada nggak ya?? hehehe becanda. Selain itu Anda bisa dapati sungai-sungai jeram, air terjun, pantai pasir putih, sumber air panas, taman laut, dan peninggalan sejarah Arca Ganesha, di Gunung Raksa Pulau Panaitan. Semuanya adalah pesona alam yang sangat menarik untuk Anda kunjungi, dan sulit ditemukan di tempat lain hanya ada di wisata Taman Nasional Ujung Kulon.

Bila ingin memasuki wilayah Ujung Kulon anda harus mengambi surat ijin di kantor pusat Taman Nasional Ujung Kulon yang berada do kota Labuan ataupun Tamanjaya. Untuk penginapan tidak perlu kuatir, soalnya sudah disiapkan di Pulau Handeuleum dan Peucang. Siapkan fisik untuk menjelajahi lokasi wisata Ujung Kulon untuk melihat hutan yang dihuni oleh badak bercula satu, banteng, ajag, surili, lutung, rusa, macan tutul, kucing batu, owa, dan kima raksasa.

Posted in: Wisata